refleksiku di jalan surabaya

aku jatuh cinta pada seseorang.

hatinya ingin sekali kumiliki.

tawa, canda, sampai marah kami pun sama.

seperti tak kenal cacat.

namun, keadaan seakan menolak kebersamaan kami.

dan perpisahan menghancurkan kami.

lalu, kubertemu dgn orang lainnya.

yang tak terlalu kusukai.

sifat kami tak juga melengkapi satu sama lain.

ya memang, ia baik, ramah, dan cukup bijaksana.

keadaan seakan mendorong kami untuk bersama.

namun, hati ini seakan tidak dapat menerima.

aku harus bagaimana?

banyak pertimbangan yang kian muncul dalam benakku.

sungguh sepi rasanya relung hati ini.

hampa, sendiri, kelak sulit bernafas.

tapi, aku sungguh tak mengerti.

apa maksud Tuhan dengan ini?

apa mauNya?

aku bingung dengan pilihan yang diberikanNya.

yang tak berhenti menuai banyak pertanyaan.

maaf,

biarkanlah refleksiku ini menutup tahun 2014.

dengan harapan di kemudian hari ku kan dapat jawabnya.

cheers,

sartob