kini dan masa depan
di suatu siang saya merenung,
ditemani angin sepoi-sepoi yang menentramkan jiwa,
langit yang mendung, redup, tapi... nyaman.
saya pandang awan lebat yang mulai menutup sang angkasa,
matahari tenggelam dan air rintik hujan mulai berjatuhan,
beberapa hal ini membuat saya ragu akan pilihan-pilihan yang telah saya buat selama 23 tahun ini.
ya, sudah 23 umur saya, dan itu bukanlah angka kecil lagi, kawan.
sudah hampir seperempat abad hidup saya di dunia ini.
dan sepertinya, belum ada hal besar dan "remarkable" yang sudah saya lakukan.
ugh, sebal.
salah semuanya, salah, serba salah.
rasanya, kehadiran saya tidak berguna.
lalu, sedikit saya berpikir mengenai persiapan apa yang telah saya miliki untuk sang "masa depan"
...
nihil
na-da
zero
pergilah saya berdiskusi dengan seorang teman,
dan ia melanjutkan percakapannya dengan pembicaraan
"pernah denger pasar polis ga?"
"apaan tuh? pasar sebelah rumah?"
"ye kagak lah. itu temen gue di masa depan"
"lah serem, doi dari masa depan? teleport?"
"kebanyakan baca komik lo, tob. gak, pasar polis itu asuransi, tapi treatmentnya bukan seperti asuransi biasa. special sob, kayak temen sendiri aja"
"maksud lo?"
"doi full package tob. ada asuransi kesehatan, kendaraan, kecelakaan diri, properti, jiwa sampe perjalanan. dan gak pake tipu-tipu"
"lengkap juga ya. tapi gue ga tertarik ah. toh selama ini gue sehat walafiat aja. puji Tuhan semua juga aman-aman aja"
"tapi, gak ada yang bisa predict what will happen tomorrow kan? gue sih bukan doain lo macem-macem, tapi semua kerasa lebih aman dan nyaman kalo lo punya somekind of protection kan?"
"bener juga sih, jadi gak takut kehilangan ya sob?"
ditemani angin sepoi-sepoi yang menentramkan jiwa,
langit yang mendung, redup, tapi... nyaman.
saya pandang awan lebat yang mulai menutup sang angkasa,
matahari tenggelam dan air rintik hujan mulai berjatuhan,
ada beberapa hal yang terlintas di pikiran saya,
mulai dari kehidupan yang saya alami sekarang,
masa lampau yang pernah mampir di hidup saya,
dan masa depan yang tak bisa saya prediksi.
beberapa hal ini membuat saya ragu akan pilihan-pilihan yang telah saya buat selama 23 tahun ini.
ya, sudah 23 umur saya, dan itu bukanlah angka kecil lagi, kawan.
sudah hampir seperempat abad hidup saya di dunia ini.
dan sepertinya, belum ada hal besar dan "remarkable" yang sudah saya lakukan.
ugh, sebal.
salah semuanya, salah, serba salah.
rasanya, kehadiran saya tidak berguna.
lalu, sedikit saya berpikir mengenai persiapan apa yang telah saya miliki untuk sang "masa depan"
...
nihil
na-da
zero
pergilah saya berdiskusi dengan seorang teman,
dan ia melanjutkan percakapannya dengan pembicaraan
"pernah denger pasar polis ga?"
"apaan tuh? pasar sebelah rumah?"
"ye kagak lah. itu temen gue di masa depan"
"lah serem, doi dari masa depan? teleport?"
"kebanyakan baca komik lo, tob. gak, pasar polis itu asuransi, tapi treatmentnya bukan seperti asuransi biasa. special sob, kayak temen sendiri aja"
"maksud lo?"
"doi full package tob. ada asuransi kesehatan, kendaraan, kecelakaan diri, properti, jiwa sampe perjalanan. dan gak pake tipu-tipu"
"lengkap juga ya. tapi gue ga tertarik ah. toh selama ini gue sehat walafiat aja. puji Tuhan semua juga aman-aman aja"
"tapi, gak ada yang bisa predict what will happen tomorrow kan? gue sih bukan doain lo macem-macem, tapi semua kerasa lebih aman dan nyaman kalo lo punya somekind of protection kan?"
"bener juga sih, jadi gak takut kehilangan ya sob?"
simpel tapi menarik.
percakapan yang sangat saya tidak duga.
masa ... depan ...
memang tidak ada yang bisa prediksi,
tapi, bukankah semua akan jadi lebih baik jika ada proteksi?
:)
cheers,
sartob
Comments